SURABAYA-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya merelokasi pedagang Pasar Karah ke tempat yang baru. Lokasinya, tidak jauh dari Pasar Karah yang sudah ada sebelumnya. Tepatnya di Jalan Karah Lapangan Belakang, Kecamatan Jambangan.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan bahwa bangunan Pasar Karah baru mengusung konsep pasar bersih dan modern. Ia ingin, Pasar Karah menjadi percontohan bagi sejumlah pasar lainnya di Kota Surabaya.
“Pasar Karah itu (sebelumnya) berada di ujung pemukiman. Terlihat sudah kumuh, kotor, dan bangunannya tidak baik. sekarang sudah dipindahkan ke tempat yang lebih layak, di sebelahnya terdapat Sentra Wisata Kuliner (SWK) Karah dengan model pasar modern,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Sabtu (15/6/2024).

Tidak hanya memindah pedagang, Wali Kota Eri juga akan melakukan pembinaan terhadap pedagang. Langkah ini diambil agar konsep pasar modern dan bersih bisa terwujud. “Pedagangnya juga dilatih dan diarahkan. Saya juga iri dengan pasar swasta, masa pasar swasta bisa, lah ini pemerintah kok nggak bisa,” ujar Wali Kota Eri.
Ia menjelaskan diperkirakan 220 pedagang Pasar Karah yang direlokasi ke bangunan yang baru. Rinciannya sebanyak 200 pedagang berjualan di dalam, sedangkan sisanya berdagang sembako di luar pasar.
Menurutnya, pemkot berencana membangun pasar-pasar baru di Kota Surabaya pada tahun 2025. Ia menjelaskan akan lebih banyak pasar yang dibangun dengan konsep seperti Pasar Karah. Sebab, pasar ini merupakan prototipe yang sudah dibangun pemkot.
Lebih lanjut, Wali Kota Eri tak ingin pasar berkonsep modern dan bersih ini, dikerjakan asal-asalan. Ia meminta kepada jajarannya untuk memperhatikan setiap detail pembangunan pasar.
Mulai dari desain interior, sirkulasi udara, hingga sanitasi harus dirancang sebaik mungkin. Dengan begitu, maka stigma pasar tradisional yang terkesan kumuh, becek, dan bau, akan hilang di Kota Surabaya.
“Saya inginya, ketika orang datang ke pasar yang beli itu nyaman, yang berjualan juga nyaman. Nggak angger mbangun pasar, terus dadi (tidak asal membangun pasar, kemudian jadi). Tidak begitu,” Wali Kota Eri menegaskan.
Adapun tahapan pembangunan Pasar Karah baru ini sudah mencapai 90 persen. Nantinya, pasar ini akan dikelola pemkot melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya.
Tidak hanya Pasar Karah, ada juga pasar lainnya yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan. Di antaranya adalah Pasar Kembang, Pasar Pucang, dan Pasar Simo.
“Itu (pasar) di bawah pengelolaan PD Pasar Surya. Jadi ada sekitar lima pasar yang dilakukan perbaikan. Karena pasar itu juga harus disentuh pembangunannya, jadi orang ke pasar itu nyaman,” pungkasnya.