Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali membuka pendaftaran Beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya kategori mahasiswa 2025. Proses pendaftaran ini dibuka mulai 16 Januari hingga 05 Februari 2025 melalui website resmi, https://besmart.surabaya.go.id/.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan bahwa Pemkot Surabaya berupaya memberikan akses pendidikan tinggi kepada masyarakat. Salah satunya melalui pemberian Beasiswa Pemuda Tangguh.
“Saat ini sudah masuk tahap pendaftaran. Kita khususkan bagi keluarga tidak mampu. Kita juga melibatkan RT/RW untuk pengecekan,” kata Wali Kota Eri, Sabtu (18/1/2025).
Menurutnya, program beasiswa ini bisa membantu mengurangi beban pendidikan anak-anak Surabaya yang berasal dari keluarga miskin. Pemkot Surabaya, lanjut Wali Kota Eri, akan ada penambahan kuota, tetapi fokus utamanya untuk keluarga yang tidak mampu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah mengatakan, Pemkot Surabaya memberikan kemudahan dalam pembiayaan pendidikan khusus mahasiswa.
“Kami membuka beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu, berasal dari PTN, belum menikah, dan tidak sedang mendapat beasiswa dari tempat lain, silahkan mendaftar Beasiswa Pemuda Tangguh,” ungkap Hidayat.
Persyaratan lainnya, peserta harus ber-KTP Surabaya, mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dan mahasiswa dengan keterbatasan ekonomi. Semua peserta wajib mengisi form dan mengunggah file persyaratan melalui laman resmi.
“Pendaftaran mulai 16 Januari hingga 5 Februari 2025, lalu seleksi berkas pada 6-20 Februari. Pengumuman pada 21 Februari, dan registrasi ulang pada 24-26 Februari. Untuk info lebih lanjut, bisa WhatsApp ke nomor 082132870798,” jelasnya.
Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini akan mendapatkan bantuan biaya perkuliahan PTN (UKT semester). Adapun besarannya disesuaikan dengan biaya UKT masing-masing PTN dan dibayar setiap semester.
Selanjutnya, mahasiswa menerima uang saku sebesar Rp500 ribu per bulan selama 10 bulan masa kuliah efektif, dan akan mendapatkan biaya penunjang perkuliahan sebesar Rp750 ribu setiap semester.
“Pemkot Surabaya bersama PTN akan melakukan evaluasi setiap semester sebgai bagian dari monitoring. Evaluasi tersebut meliputi IPK (Indeks Prestasi Kumulatif), keaktifan kuliah, dan juga keterlibatan mahasiswa pada program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan Pemkot Surabaya,” terangnya.
Beasiswa ini dikhususkan untuk mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang telah bekerjasama dengan Pemkot Surabaya. Adapun PTN yang bekerjasama dengan pemkot adalah ITS, PENS, PPNS, UINSA, POLTEKKES, Unair, UNS, Unesa, UPN, Trunojoyo, ITB, Universitas Brawijaya, UGM, dan Universitas Terbuka.
“Disbudporapar Surabaya juga akan berkolaborasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), serta Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya dalam proses pengecekan data calon penerima beasiswa agar tepat sasaran,” pungkasnya.
