• 24 Apr, 2025

Bus Sekolah Surabaya Layani 5.665 Siswa pada November 2024

Bus Sekolah Surabaya Layani 5.665 Siswa pada November 2024

Armada bus sekolah yang dikelola Pemerintah Kota Surabaya terus melayani ribuan siswa setiap bulannya. Pada November 2024, bus sekolah di Kota Pahlawan tercatat telah mengangkut 5.665 siswa.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru, menyampaikan bahwa saat ini terdapat sembilan unit bus sekolah yang melayani pelajar dari berbagai jenjang pendidikan. Dari jumlah tersebut, empat unit bus sekolah tidak menggunakan AC, sementara lima unit lainnya dilengkapi dengan AC.

Tundjung menjelaskan bahwa bus sekolah bertujuan untuk mengurangi kemacetan, karena orang tua hanya perlu mengantar anaknya ke halte bus sekolah, bukan ke sekolah. Saat ini, armada bus tersebut melayani lima rute strategis, yaitu Dukuh Menanggal-Jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan Rungkut-Jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan Tandes-Jalan Wijaya Kusuma, Romokalisari-SDN Greges 129 Surabaya, dan Kelurahan Tambak Sarioso-SDN Greges.

“Rute-rute ini dirancang untuk menjangkau wilayah dengan kebutuhan transportasi pelajar yang tinggi, sehingga siswa dapat mencapai sekolah tanpa harus menggunakan kendaraan pribadi,” ujar Tundjung. 

Ia juga menambahkan bahwa bus sekolah dapat mengurangi penggunaan kendaraan bermotor di kalangan siswa di bawah umur, yang berpotensi menghemat biaya perjalanan.

bus-sekolah-dok-dishub-surabaya-3.jpg

Selama bulan November 2024, bus sekolah mengangkut total 5.665 siswa, dengan 2.946 siswa pada keberangkatan dan 2.719 siswa pada kepulangan. Tundjung menambahkan bahwa layanan ini juga berperan dalam meminimalkan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan siswa.

Tundjung merinci jumlah penumpang pada setiap rute untuk bulan November. Rute Dukuh Menanggal-Wijaya Kusuma mencatat 670 siswa pada keberangkatan, sementara rute Kecamatan Rungkut-Wijaya Kusuma memiliki 812 siswa, dan rute Kecamatan Tandes-Wijaya Kusuma diikuti oleh 919 siswa. Untuk rute Romokalisari, tercatat 304 siswa pada keberangkatan, sementara rute Kelurahan Tambak Sarioso-SDN Greges mengangkut 241 siswa.

Untuk data kepulangan, rute Dukuh Menanggal-Wijaya Kusuma diikuti oleh 651 siswa, Kecamatan Rungkut-Wijaya Kusuma sebanyak 687 siswa, dan Kecamatan Tandes-Wijaya Kusuma mencatat 605 siswa. Rute Romokalisari dan Kelurahan Tambak Sarioso-SDN Greges mengangkut masing-masing 361 dan 415 siswa.

Berdasarkan data Dishub Surabaya, mayoritas penumpang bus sekolah berasal dari siswa jenjang SMA sederajat. Sebanyak 1.727 siswa menggunakan bus untuk keberangkatan, dan 1.410 siswa untuk kepulangan. Siswa SMP menempati posisi kedua, dengan 1.773 siswa pada keberangkatan dan kepulangan.

Rincian jumlah penumpang berdasarkan jenjang pendidikan adalah sebagai berikut: Taman Kanak-kanak (TK) tercatat 118 siswa pada keberangkatan, sementara jenjang SD melibatkan 168 siswa pada keberangkatan dan 469 siswa pada kepulangan. Sedangkan untuk jenjang SMP, terdapat 933 siswa pada keberangkatan dan 840 siswa pada kepulangan.