MEMERINGATI Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), ribuan pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengikuti kerja bakti massal yang dipusatkan di sepanjang Jalan Kalimas Timur, Nyamplungan, Pabean Cantikan, Minggu (25/2/2024) pagi.
Kerja bakti yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB dipimpin Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Kerja bakti dimulai dengan membersihkan sampah-sampah di sepanjang Jalan Kalimas Timur. Selain itu, perantingan pohon dan pengecatan pagar pembatas sungai, juga tak luput dari sasaran.
Wali Kota Eri mengatakan bahwa kerja bakti di kawasan Ampel dimulai dari Semampir, Jalan KH Mas Mansyur, Kalimas Udik, hingga Pasar Pabean. Kawasan ini merupakan bagian dari kota lama Surabaya yang memiliki nilai-nilai sejarah.
“Di sini ada Masjid Serang dan Langgar Dipo. Ini adalah tempat-tempat sejarah Kota Surabaya. Karena itu yang saya minta, Langgar Dipo dan Masjid Serang juga menjadi tempat salah satu tujuan ketika (pengunjung) datang ke kota lama di kawasan Ampel,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, usai memimpin kerja bakti massal.
Ia berharap kawasan Ampel tampak bersih dan rapi. Sehingga dapat mendukung pergerakan ekonomi masyarakat. Karena itu, perbaikan dan penataan dikoordinasikan bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
“Saya matur nuwun (terima kasih) kepada semua tokoh masyarakat di kawasan Ampel, seluruh RT dan RW yang terus berjibaku dan bergerak bersama,” kata Cak Eri, panggilan lekatnya.
Selain memimpin kerja bakti massal, Wali Kota Eri bersama beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga berkeliling menyusuri gang-gang di Jalan Panggung, Jalan Pabean hingga Kalimas Udik.
Dalam kesempatan ini, Cak Eri ingin memastikan tidak ada kampung wilayah Kelurahan Nyamplungan yang tak memiliki Penerangan Jalan Umum (PJU). Di sisi lain, ia ingin mengecek kondisi saluran, paving, dan kebersihan lingkungan.
“Karena tahun ini, kita concern di dalam perkampungan-perkampungan yang terkait dengan saluran, PJU, juga terkait dengan paving,” ia menambahkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Dedik Irianto menjelaskan bahwa agenda ini merupakan salah satu dari beberapa event yang digelar dalam rangka HPSN 2024.
“Sasaran pertama adalah sampah-sampah di jalan, saluran, dan perantingan pohon-pohon. Terutama pohon-pohon yang menutupi PJU, supaya terang. Kerja bakti ini juga linear dengan penataan kota lama di kawasan wisata religi Ampel,” kata Dedik Irianto.
Untuk mendukung kegiatan ini, Pemkot Surabaya mengerahkan enam unit dump truk, tiga alat berat, dan beberapa perahu karet untuk menyisir sungai. Hingga pukul 10.00 WIB, tercatat sekitar 20 dump truk yang sudah mengangkut sampah hasil kerja bakti menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).