Sebanyak 50 anggota DPRD Kota Surabaya terpilih periode 2024-2029 telah resmi dilantik dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Surabaya, Sabtu (24/8/2024). Pelantikan ini dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Wali Kota Eri Cahyadi memberikan ucapan selamat kepada para anggota DPRD terpilih. Ia berharap, formasi baru ini bisa meningkatkan sinergitas antara Pemkot Surabaya dengan para wakil rakyat dalam lima tahun ke depan.
“Alhamdulilah hari ini sudah dilantik anggota DPRD terpilih. Semoga ke depan DPRD bersama Pemkot Surabaya memberikan yang terbaik bagi warga Kota Surabaya. Selamat bertugas kepada beliau-beliau yang bertugas,” kata Wali Kota Eri usai pelantikan.
Selain itu, Wali Kota Eri juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para anggota DPRD periode 2019-2024 yang telah usai masa tugasnya. Menurutnya, para wakil rakyat periode sebelumnya telah menjalankan tugasnya dengan sangat luar biasa. Keberhasilan pembangunan tak lepas dari campur tangan anggota legislatif sebelumnya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menekankan kepada para anggota DPRD terpilih agar bisa melaksanakan tugas dengan penuh amanah dan memberikan yang terbaik bagi warga Kota Surabaya.
“Semoga yang kembali bisa melanjutkan kolaborasi dan sinerginya untuk masyarakat. Bagi yang tidak terpilih, saya yakin beliau orang hebat yang bisa memberikan dukungan dan dedikasinya bagi warga Surabaya dengan cara lain,” harap Wali Kota Eri.
Dalam pelantikan tersebut, Adi Sutarwijono ditunjuk sebagai pimpinan sementara DPRD Kota Surabaya didampingi Bahtiyar Rifai sebagai wakil. Ia menambahkan tugas awal mengoordinasikan berbagai pembahasan seperti Alat Kelengkapan Dewan.
“Salah satu pembahasan yang segera dituntaskan adalah Raperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),” Cak Awi, sapaan lekatnya.
Senada dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Adi juga akan memprioritaskan terjalinya sinergitas antara DPRD dan Pemkot. Baginya untuk memecahkan persoalan dalam masyarakat dibutuhkan komunikasi yang lancar antara kedua belah pihak.
"Pasti kita tingkatkan sinergitas DPRD dengan Pemkot Surabaya dan wali kota berserta wakilnya, dan jajarannya. Karena hal tersebut akan berguna untuk pembangunan Kota Surabaya kedepan," pungkasnya.