• 24 Apr, 2025

Urai Kemacetan, Surabaya Bangun Terowongan Bawah Tanah Penghubung TIJ-KBS

Urai Kemacetan, Surabaya Bangun Terowongan Bawah Tanah Penghubung TIJ-KBS

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Surabaya membangun tunnel atau terowongan bawah tanah yang menghubungkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS). Pembangunan proyek bersejarah ini dimulai sejak 15 Juni 2024, dan ditargetkan tuntas 11 Oktober 2024.

Terowongan untuk pejalan kaki yang membentang TIJ ke KBS itu memiliki panjang 160 meter, lebar dalam 4 meter, tinggi dalam 3,25 meter, dengan luas pembangunan 648 meter persegi. Proyek prestisius ini menghabiskan anggaran kurang lebih Rp31 miliar.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan tujuan dibangunnya terowongan bawah tanah ini untuk meningkatkan keselamatan pejalan kaki yang menyeberang dari TIJ ke KBS dan sebaliknya. 

Begitu juga dengan pejalan kaki dari maupun kawasan Bumiarjo dan sebaliknya. Selain itu, untuk memberikan fasilitas kenyamanan dan keamanan penyeberang jalan dan pengunjung Kebun Binatang Surabaya.

“Yang paling penting juga, proyek ini untuk mengurai kemacetan di kawasan KBS. Nantinya, terowongan ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian, dengan menyediakan produk UMKM di area terowongan,” kata Wali Kota Eri. 

Menurutnya, UMKM pengisi terowongan bukan hanya kuliner, seperti makanan dan minuman. Melainkan anak-anak muda Surabaya yang memiliki distro-distro pakaian untuk ditampilkan di tempat tersebut.

foto-b-hl-1.jpg

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Tundjung Iswandaru memastikan alat berat untuk pengerjaan proyek itu mulai berdatangan pada 15 Juni 2024. Makanya, untuk mobilitas dan percepatan pekerjaan, area pekerjaan harus clear .

“Karenanya, selama pengerjaan proyek itu, Jalan Joyoboyo kami tutup mulai 15 Juni sampai 11 Oktober 2024, atau proyek tuntas,” Tundjung menjelaskan.

Tahapan pengerjaan proyek itu dimulai dengan pembongkaran lapisan eksisting jalan. Selannjutnya pemasangan tiang pancang, pemasangan sheet pile , pengecoran, dan rekondisi aspal sehingga jalan dapat dilalui seperti semula.

“Mohon doanya kepada seluruh warga Kota Surabaya supaya proyek ini berjalan lancar, sehingga segera bisa dioperasionalkan,” pungkasnya.