PIMPINAN DPRD Kota Surabaya mengapresiasi capaian yang dilakukan Wali Kota Eri Cahyadi tahun ini. Orang nomor satu di jajaran Pemerintahan Kota (Pemkot) Surabaya itu berhasil meraih dua penghargaan tertinggi sekaligus.
Dua penghargaan itu meliputi Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha 2024 dari Presiden Joko Widodo. Satu lagi adalah Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Berkinerja Tinggi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengucapkan selamat atas capaian yang diraih Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Pemkot Surabaya dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII tahun ini. Diraihnya kedua penghargaan itu, diharapkan dapat meningkatkan kinerja pemerintah.
“Di Peringatan Hari Otoda ke-28 ini memang sangat spesial, seperti disampaikan Pak Menteri Dalam Negeri, yang menjelaskan indeks pembangunan manusia (IPM), pelaksanaan otoda, urusan pertahanan, keamanan, pengembangan, dan agama. Nah, pemerintahan daerah diberikan kebebasan supaya bisa melayani masyarakat sebaik-baiknya,” kata Adi, Kamis (25/4/2024).
Ia berharap, pembangunan, pemerintahan, kegotongroyongan, dan sinergitas antar elemen pemerintahan bisa terus ditingkatkan lagi ke depannya. Karena, adanya Otoda, justru masyarakat semakin menikmati kemajuan yang dilakukan pemerintahan.
“Ini membutuhkan sinergitas satu sama lain. Sebagai kepala pemerintahan di tingkat Kota Surabaya, ini menjadi momentum prestasi apa yang telah dicapai Pemkot Surabaya maupun Pak Eri Cahyadi. Momentum ini harus dimanfaatkan untuk menjadikan lebih baik lagi,” harapnya.
Wakil Ketua DPRD Surabaya, Laila Mufida mengaku turut bangga atas penghargaan yang diberikan kepada Wali Kota Eri Cahyadi. Laila optimistis, penghargaan ini menjadikan Kota Surabaya semakin baik ke depannya.
“Kami ikut bangga, mudah-mudahan Surabaya ke depan bisa semakin maju, kondusif, dan juga mudah-mudahan Surabaya dijauhkan dari bala dan musibah. Dan mudah-mudahan Pak Wali Kota Eri Cahyadi senantiasa diberi kesehatan dan sukses terus memimpin Surabaya,” aku Laila.
Alasan penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha itu diberikan kepada Wali Kota Eri karena mampu mengentaskan berbagai permasalahan sosial di Surabaya. Mulai dari menekan angka kemiskinan ekstrim, pengangguran, hingga angka kematian ibu dan anak. Salah satunya, Wali Kota Eri dinilai mampu mengentaskan stunting.
Ketua Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni turut mengacungi jempol kepada Wali Kota Eri Cahyadi yang sukses meraih dua penghargaan itu. Menurutnya, penghargaan ini layak diberikan kepada Wali Kota Eri Cahyadi, karena masyarakat dan pemerintah pusat menilai kerja keras sudah dilakukan Wali Kota Eri.
“Saya tidak kaget, mengingat segala landscape kebijakan yang dibuat Mas Eri (Wali Kota Eri). Kenapa tidak kaget? Masyarakat dan pemerintah pusat itu bisa menilai kinerjanya. Saya kira wajar ketika Presiden RI Joko Widodo memberikan penghargaan tertinggi itu,” ungkapnya.
Menurutnya, diraihnya dua penghargaan ini bisa mewujudkan harapan Wali Kota Eri menjadikan Surabaya sebagai kota yang baldatun toyyibatun warabbun ghafur. Ia yakin, partisipasi masyarakat yang terlibat aktif dalam proses kebijakan pemerintahan di masa kepemimpinan Wali Kota Eri saat ini terus meningkat.
