Komitmen Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mewujudkan Surabaya bebas gelap tidak hanya rencana. Dalam tempo 3,5 tahun, ia bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah memasang 113.426 Penerangan Jalan Umum (PJU).
Setelah dipasang, dia pun tidak tinggal diam. Pada bulan Maret 2024, Wali Kota Eri langsung mengecek ke sejumlah perkampungan. Setidaknya untuk memastikan pemasangan PJU itu sudah tepat sasaran.
Harapannya, dengan penambahan PJU itu bisa meningkatkan kenyamanan dan keamanan warga. Bahkan, ia juga berharap penambahan PJU ini dapat mendongkrak perekonomian warga saat beraktivitas di malam hari.
“Saya harus berinteraksi dengan semua RW, memastikan semua PJU sudah terpasang. Karena wilayah manapun di Surabaya, semua RT/RW sudah melakukan tanda tangan dalam berita acara untuk bersama-sama memberikan rasa aman dan nyaman, dengan pemasangan PJU,” kata Wali Kota Eri beberapa waktu lalu.
Menurutnya, setiap kampung di Surabaya harus memiliki PJU. Bahkan, dia tidak ingin ada satu kampung yang tidak mendapatkan penerangan. Masalahnya orang nomor satu di jajaran Pemkot Surabaya itu sudah mencanangkan, tidak ada lagi kampung yang gelap.
Apalagi, target itu sudah tertuang dalam berita acara yang dia tandatangani bersama kepala perangkat daerah (PD), beserta Ketua RT/RW. Apabila Kepala PD yang ikut tandatangan tidak bisa menjalankan sesuai target, maka akan dilakukan evaluasi.
“Artinya, di sini ada pertanggungjawaban dari pemkot kepada masyarakat, dan ada kepercayaan antara masyarakat dengan pemkot. Kalau sudah ada sinergi yang kuat antara pemerintah dengan masyarakatnya, di situlah pemkot hadir. Menyelesaikan kemiskinan, pengangguran, genangan air, termasukPJU,” Wali Kota Eri menjelaskan.
Ia menegaskan bahwa sebelum semua target itu tuntas, maka pigura tanda tangan berita acara itu diminta untuk tidak diturunkan di Balai RW. Sebab, dia ingin warga ikut bergerak membangun kampungnya dan pembangunan Surabaya.
“Tidak hanya pemkot yang memerintah dari atas ke bawah. Tapi, data itu datang dari bawah, lalu tugas kami (pemerintah) menyelesaikannya. Nah, bentuk guyub rukun inilah yang saya bangun di Kota Surabaya,” tegasnya.
Penambahan PJU yang getol dilakukan di masa kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi, mendapat respons positif dari masyarakat. Warga menilai penambahan PJU semakin meningkatkan rasa aman dan nyaman warga saat beraktivitas malam hari.
Salah satunya disampaikan Ketua RW 12, Kelurahan Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo, Totok Suprayitno. Ia mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri beserta jajaran Pemkot Surabaya, karena seluruh RT di wilayahnya sudah terpasang PJU 100 persen.
“Kami bersyukur atas perhatian bapak wali kota terhadap Kelurahan Ngagelrejo. Itu sangat bisa dirasakan masyarakat. Harapan kami semua, pembangunan yang menjadi dambaan dan kebutuhan masyarakat, bisa terealisasi dengan baik,” kata Totok.
Hal yang sama juga diutarakan Ketua RW 8 Karang Rejo, Kelurahan/Kecamatan Wonokromo, Muhammad Kautsar. Ia menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri beserta jajarannya atas pemasangan 50 titik PJU yang telah terealisasi di wilayahnya.
“Adanya program Pemkot Surabaya yang telah terlaksana, khususnya di RW 8, kami atas nama warga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Eri karena program tersebut sangat bermanfaat bagi warga,” pungkasnya.
