• 24 Apr, 2025

Wujudkan Generasi Emas 2045, Fasilitas PAUD di Surabaya Ditingkatkan

Wujudkan Generasi Emas 2045, Fasilitas PAUD di Surabaya Ditingkatkan

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Surabaya melalui Bunda PAUD terus memberikan fasilitas terbaik untuk pendidikan anak-anak di Surabaya. Mulai dari sekolah orang tua hebat (SOTH), aplikasi Si Bunda, menghilangkan tes baca, tulis, menghitung (calistung) dari PAUD ke SD/MI dengan belajar yang menyenangkan, dan masih banyak program lain.

Ketua Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriyani mengatakan, semua inovasi diwujudkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan PAUD. Selain meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak, juga untuk menyiapkan generasi Emas tahun 2045.

Menurut Rini, program pendidikan tersebut tidak hanya untuk anak-anak, akan tetapi juga diberikan kepada orang tua. Harapannya, para orang tua, terutama ibu-ibu, tahu pentingnya tanggap bencana,

“Kemudian tahu bagaimana bisa bunda-bunda mendapatkan sosialisasi agar melek terhadap teknologi. Sehingga memiliki semangat ketika memberikan manfaat untuk anak-anaknya,” kata Rini, Rabu (20/3/2024).

Rini menjelaskan, agar setiap anak di Surabaya mendapatkan pendidikan PAUD, pemkot memberikan fasilitas Pos PAUD Terpadu (PPT) di Balai RW. Ia menerangkan, PPT yang ada di Balai RW juga dilengkapi dengan alat permainan edukatif (APE).

“Itu tidak berbayar, kami juga memberikan APE, memfasilitasi Balai RW-nya, dan Pak Wali (Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi) sudah memperbaiki semua Balai RW. Harapannya anak-anak nyaman sekolah di sana,” terangnya.

Adanya fasilitas-fasilitas tersebut, tidak akan ada lagi anak-anak yang tidak bisa sekolah, walaupun dengan keterbatasan biaya. “Mungkin yang dulunya atapnya bocor ketika hujan, sekarang sudah tidak lagi. Sekarang sudah nyaman untuk sekolah,” jelasnya.

Rini menceritakan, program-program yang telah dijalankan menuai respons positif dari orang tua. Salah satu program itu adalah SOTH. Ia menjelaskan, beberapa orang tua yang merasa kini semakin sabar, baik itu dalam rumah tangga maupun ketika saat mendidik anaknya.

Istri Wali Kota Eri Cahyadi itu tak menyangka, program yang selama ini dijalankan Bunda PAUD Surabaya sudah sesuai harapan dan bermanfaat bagi warga. Sebab program yang dilakukan memunculkan addedvalue bagi keluarga Surabaya.

Menurutnya, tantangan selama ini yang paling berat adalah mengajak dan mengedukasi orang tua untuk mau menyekolahkan anaknya sejak dini. “Kami terus melakukan pendekatan-pendekatan kepada orang tua, agar bisa menerima, bahwa sekolah untuk anak usia dini itu penting. Sangat penting,” paparnya.

Dia menjelaskan, tidak hanya soal kepercayaan orang tua. Tantangan lainnya adalah memberikan pelayanan pendidikan kepada anak-anak usia dini berkebutuhan khusus. Karena, cara mendidik anak berkebutuhan khusus perlu memakai metode berbeda.

“Kami menyediakan wadah agar (anak disabilitas) terfasilitasi. Anak-anak hebat ini berhak mendapatkan pendidikan, walaupun dengan keterbatasan. Karena otomatis biaya akan lebih besar untuk anak-anak spesial ini,” pungkasnya.