• 24 Apr, 2025

Sebar Ratusan Puspaga di Balai RW untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Sebar Ratusan Puspaga di Balai RW untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Surabaya memiliki berbagai strategi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Mulai dari menyediakan layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) hingga bimbingan konseling untuk perempuan dan anak, baik daring maupun luring.

Kepala Dinas Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kota Surabaya, Ida Widayanti mengatakan bahwa pemkot memiliki layanan aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak (SIAP-PPAK). Aplikasi ini, digunakan sebagai sarana layanan pengaduan online, jika terjadi kekerasan di Surabaya.

“Bagi warga yang takut, atau malu melaporkan kejadian yang menimpa perempuan dan anak, bisa dilaporkan melawati aplikasi ini. Mereka bisa konseling dahulu dan juga ada konseling lanjutannya,” kata Ida, Selasa (2/4/2024).

Ida menjelaskan, di dalam aplikasi SIAP-PPAK terdapat menu pilihan konsultasi konseling lanjutan. Pada menu konseling lanjutan, warga bisa memilih psikolog volunteer yang difasilitasi Pemkot Surabaya.

“Apabila ada kasus yang sampai membawa ke ranah hukum, kami juga melakukan pendampingan sampai di persidangan, bersama teman-teman di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPA) Surabaya,” jelas Ida.

Ida menegaskan bahwa Pemkot Surabaya melalui UPTD PPA juga berkolaborasi dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Pendampingan-pendampingan ini, semuanya diberikan secara gratis, apabila ada perempuan dan anak yang mengalami kekerasan.

“Kolaborasi jejaring kami juga tidak hanya dengan LBH, ada juga dengan teman-teman non-goverment organization (NGO) atau Lembaga Swadaya Masyarakat, serta pemerhati anak dan perempuan, itu juga sudah dikuatkan,” sebutnya.

Keberadaan Balai RW juga dioptimalkan guna mendukung layanan Puspaga. Layanan inisekaligus mencegah terjadinya perceraian. Saat ini, pemkot telah memfasilitasi layanan Puspaga di 487 titik Balai RW, di seluruh Surabaya.

Keberadaan Layanan Puspaga di Balai RW tidak membuat pemkot bekerja sendirian. Pemerintah turut berkolaborasi dengan kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kota Surabaya. Para kader ini akan memberikan masukan dan upaya pencegahan untuk menekan angka perceraian.

“Sebanyak 487 ini, juga didampingi psikolog volunteer dan mahasiswa psikologi dari berbagai perguruan tinggi di Kota Surabaya,” pungkasnya.

Diketahui, aplikasi SIAP-PPAK telah dioperasikan sejak Oktober 2023. Aplikasi ini menyediakan layanan percepatan pengaduan permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta konsultasi tentang keluarga.

Warga Surabaya bisa mendaftar melalui alamat website ppa-dp3appkb.surabaya.go.id. Apabila ada kendala, atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, warga bisa menghubungi Hotline PUSPAGA Kota Surabaya melalui nomor telepon 087722288959 atau Hotline UPTD PPA Surabaya di nomor telepon 08113345303.