• 24 Apr, 2025

Percepatan Pembangunan Crossing Jalan Karah Dikerjakan 24 Jam

Percepatan Pembangunan Crossing Jalan Karah Dikerjakan 24 Jam

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan pembangunan saluran di titik rawan banjir dan genangan. Salah satu saluran yang dibangun adalah crossing di Jalan Karah, Kecamatan Jambangan. 

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ingin pengerjaan proyek saluran di Jalan Karah dipercepat penyelesaiannya. Untuk mengejar target itu, ia berharap pengerjaan dilakukan dalam 24 jam. Dengan demikian, saluran itu bisa segera digunakan saat musim hujan tiba.

“Jadi nanti teman-teman PDAM akan bergerak dengan teman-teman DSDABM (Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga) 1x24 jam. Nanti ada tiga shift , kalau seperti itu bisa lebih cepat (selesa),” kata Wali Kota Eri saat inspeksi mendadak (sidak) di saluran Jalan Karah, Sabtu (15/6/2024). 

Wali Kota Eri dalam melakukan sidak tak sendiri. Ia didampingi Kepala DSDABM Surabaya, Syamsul Hariadi; Kepala Bidang (Kabid) Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Iman Kristian; dan Camat Jambangan, Ahmad Yardo Wifaqo. 

Pada kesempatan ini, ia meminta kepada Kepala DSDABM agar pengerjaan saluran kawasan tersebut dipercepat. Percepatan ini agar Jalan Karah bisa kembali dilalui seluruh kendaraan. 

“Saya minta ada percepatan. Karena ini teknisnya sudah oke, sudah dicek sama teman-teman, dan sudah benar semuanya. Kali ini saya ingin ada percepatan, bagaimana ketika sudah bagus semuanya tinggal diaspal. Nah, insyaallah nanti jam 11 (mulai) diaspal,” ujar Wali Kota Eri. 

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi menyampaikan pesan kepada jajarannya di DSDABM. Pada saat mengerjakan crossing yang lokasinya di jalan raya, jangan sampai dilakukan secara bertahap. Ia ingin semua proses pengerjaanya dilakukan selama 24 jam penuh. 

“Selain itu, harus ada koordinasi dengan semua pihak. Termasuk dengan Dinas Perhubungan (Dishub). Jadi, dalam tempo 1x24 jam ada upaya pengalihan arus lalu lintasnya,” tutur Cak Eri. 

Cak Eri memastikan, proyek crossing saluran di Jalan Karah akan tuntas pada akhir Juli 2024. Ia menyebutkan, pengerjaanya dilakukan bertahap hingga ke arah Jalan Bibis Karah. 

“Saya minta pengaspalannya sudah dimulai. Meskipun nanti sudah ada percepatan pengaspalannya, tapi yang di sini (Jalan Karah) dikerjakan dua sisi. Kalau sudah semuanya, segera overlay (menyeluruh) secara total,” sebutnya. 

Kepala DSDABM Surabaya Syamsul Hariadi mengatakan, percepatan pengerjaan saluran dan pengaspalan di Jalan Karah akan dilakukan mulai hari ini. Ia mengaku pengerjaan akan dilakukan sebelum Iduladha 

“Instruksi Pak Wali langsung ke Pak Dirut PDAM untuk percepatan. Khawatirnya kalau pas Iduladha airnya mati, nah itu nanti kita bantu juga PDAM, karena sekitar dua hari tadi targetnya. Khusus untuk proyek ini,” Syamsul menjelaskan. 

Sejauh ini, lanjut Syamsul, pengerjaan crossing saluran di Jalan Karah tidak ada kendala. Hanya saja, ada beberapa jaringan utilitas yang terpaksa diputus, kemudian dirapikan kembali agar tidak mengganggu fungsi saluran. 

“Semua paket pengerjaan memang kendalanya ya utilitas. Ada PDAM, kabel-kabel provider, dan beberapa utilitas lain. Itu memang tidak bisa dihindari, yang penting harus dikoordinasikan,” jelasnya. 

Ia menambahkan, setelah Jalan Karah sisi selatan selesai diaspal, kemudian dilakukan pengerjaan crossing saluran di sisi utara. Setelah dilakukan pengaspalan, Jalan Karah sisi selatan dibuka satu arah, sehingga tidak sampai dilakukan penutupan jalan.