PD Pasar Surya kembali menggulirkan event bertajuk Senja Surya 3.0. Acara ini terselenggara dalam rangka menyemarakkan Kota Surabaya (HJKS) ke-731, yang digelar di digelar di Pasar Burung Bratang. Rangkaian HJKS ke-731 ini sebagai tindak lanjut setelah sukses diselenggarakan di Pasar Wonokromo Surabaya.
Event Senja Surya 3.0 dibuka Direktur Utama PD Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo pada Senin (20/5/2024) malam. Event ketiga ini berlangsung selam 12 haru, terhitung mulai 20 hingga 31 Mei 2024.
“Senja Surya 3.0 ini digelar dalam rangka rangkaian HJKS ke-731,” kata Agus Priyo di sela launching Senja Surya 3.0.
Agus Priyo menjelaskan bahwa Senja Surya 3.0 ini dibuka hanya tiga jam, yakni pukul 18.00 - 21.00 WIB. Event yang didukung Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan KERRY Apex tersebut, menyajikan beragam produk kuliner Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Surabaya.
“Konsep Senja Surya adalah memperkenalkan produk-produk UMKM dari Kota Surabaya. Terima kasih banyak kepada BRI yang sudah mendukung acara ini,” Agus Priyo menjelaskan.
Selain mempromosikan produk UMKM, Agus Priyo menyebut bahwa Senja Surya 3.0 bertujuan untuk me-rebranding 67 pasar tradisional di bawah pengelolaan PD Pasar Surya. Salah satunya Pasar Bratang yang dikenal sebagai pusat penjualan burung, tanaman, hingga barang-barang antik.
“Kami memperkenalkan kepada masyarakat, bahwa saat ini pasar sudah nyaman dan aman untuk belanja. Di sini juga untuk mengenalkan Pasar Bratang yang bagus, legendaris, dan tematik. Ada pasar burung, bunga, dan barang antik,” katanya.
Selain menyajikan 15 UMKM kuliner, Senja Surya 3.0 di Pasar Bratang juga dimeriahkan berbagai hiburan hingga lomba. Di antaranya, live acoustic, zumba, pameran bunga, lomba karaoke, lomba joget, klinik kesehatan dan donor darah, klinik kecantikan, komunitas motor, lomba mewarnai anak hingga pesta durian.

“Nanti tanggal 22 Mei ada pesta durian, ada juga zumba dan dari BRI juga support doorprize motor. Alhamdulilah bisa meningkatkan animo masyarakat,” bebernya.
Di hari pertama Senja Surya 3.0, Agus Priyo mengakui animo masyarakat begitu tinggi. Bahkan, ada stand UMKM sampai menghabiskan beberapa item produk. Sementara untuk sistem transaksi seluruhnya meenggunakan QRIS atau non-tunai.
“Harapan kami PD Pasar Surya bersama BRI bisa mengembangkan dan meningkatkan pendapatan UMKM, agar bisa naik kelas. Untuk pengunjung bisa terus meramaikan kegiatan ini,” harapnya.
Di kesempatan yang sama, Regional Manager Bisnis Head BRI RO Surabaya, Dody Koesharsanto menyatakan, pihaknya selalu berpartisipasi dan mendukung program kesejahteraan UMKM. Salah satunya melalui event Senja Surya 3.0 yang digelar BUMD Kota Surabaya.
“Ini juga sejalan dengan program BRI terkait cashless. Semua program ini diharapkan cashless. Sasaran antaranya bisa mereduksi peredaran uang palsu, memudahkan karena tidak perlu mencari kembalian, dan melatih masyarakat menabung,” kata Dody.
Di samping itu, Dody memastikan bahwa program peningkatan kesejahteraan UMKM yang dilakukan BRI juga menyasar ke semua sektor. Baik sektor pasar tradisional di bawah pengelolaan PD Pasar Surya maupun Sentra Wisata Kuliner (SWK).