• 24 Apr, 2025

713 Guru PAI TK-SMP Dapat Beasiswa PPG

713 Guru PAI TK-SMP Dapat Beasiswa PPG

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya memberikan beasiswa pendidikan profesi guru (PPG) kepada guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Beasiswa ini diberikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada 713 guru SMP, SD, dan TK se-Surabaya di Convention Hall, Rabu, (11/9/2024).

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, tujuan beasiswa ini untuk memudahkan guru mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG). “Guru di bawah Kemenag baru bisa mendapatkan tunjangan profesi, kalau mengikuti PPG,” kata Wali Kota Eri. 

Wali Kota Eri menerangkan, PPG tidak hanya membantu guru mendapatkan TPG, akan tetapi juga berguna bagi pembentukan akhlak pelajar ke depannya. Menurutnya, tanpa bantuan guru PAI di sekolah, akhlak anak-anak tidak akan bisa terbentuk dengan baik.

Tak lupa ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Kemenag Surabaya, yang telah memberi kesempatan dan bantuan beasiswa kepada ratusan guru PAI. 

“Alhamdulillah kami dengan Kemenag Kota Surabaya bekerjasama. Saya juga matur nuwun kepada Kemenag yang sudah membantu kami baik di sekolah dan Balai RW, yang memberikan materi di Sinau dan Ngaji Bareng. Dengan begitu kami bisa membentuk karakter anak Surabaya dengan pendidikan agama yang kuat,” urainya. 

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menyebutkan, PPG ini bisa diikuti peserta selama empat bulan. Setelah lulus dan mendapatkan sertifikat PPG, para guru PAI bisa mencairkan TPG-nya. 

“Kalau belum mendapatkan PPG, tidak bisa mencairkan TPG. Nah, itu sebabnya PPG kami yang membantu,” Wali Kota Eri menjelaskan. 

guru-pai-surabaya-mendapat-beasiswa-dari-pemkot-surabaya1.jpg

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, pemberian beasiswa PPG ini dilakukan secara bertahap kepada guru PAI. Di tahap pertama, terdapat 713 guru PAI SD-SMP Negeri dan Swasta, serta TK yang mengikuti PPG. 

“TK ada 70 guru, SD sebanyak 474, dan SMP 169. Mudah-mudahan panjenengan semua bisa mengikuti PPG ini dengan baik,” ujar Yusuf.

Guru yang mengikuti PPG ini kebanyakan tenaga pendidik PAI yang sudah lama mengajar di sekolah. Ia menambahkan, PPG ini aka nada tahapan-tahapan untuk guru baru. Sedangkan guru yang sudah lama mengajar telah terdata Kemenag Kota Surabaya.

Adapun Kepala Kemenag Kota Surabaya, Pardi menjelaskan yang mendapatkan beasiswa ini adalah guru yang belum melakukan sertifikasi PPG. Setelah mengikuti sertifikasi, data 713 guru itu akan disinkronkan dengan data di Dapodik dan Kemenag Surabaya. 

“Tahun ini (yang belum) sudah nggak ada, sudah masuk di sini semua. Karena selama ini menunggu pelaksanaan Kemenag, yang bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), seperti UINSA, UIN Malang, dan perguruan tinggi lain. Karena, itu kuota tidak bisa semuanya,” jelasnya. 

Setelah para guru lulus PPG, nomor registrasinya akan didaftarkan ke dalam database Dapodik dan Kemenag Surabaya. Pardi menegaskan, setelah ada pencairan dari pusat, TPG langsung diajukan.