DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya menargetkan pembangunan RSUD Surabaya Timur tuntas September 2024. Saat ini, Dinkes Surabaya sedang menyiapkan peralatan medis hingga sumber daya manusia (SDM) untuk menunjang persiapan operasional RSUD Surabaya Timur.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan penghitungan jumlah SDM untuk RSUD Surabaya Timur. Selain itu, Dinkes Surabaya sudah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), untuk berkirim surat ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan-RB RI).
“Ada berapa ratus itu ya, terdiri atas berbagai macam tenaga. Karena kan ada spesifikasi-spesifikasi khusus. Dan itu ada perhitungannya nanti,” kata Nanik, Selasa (27/2/2024).
Nanik mengungkapkan, saat ini masih belum bisa memastikan jumlah dan rencana perekrutan SDM RSUD Surabaya Timur. Ia berjanji segera mengumumkannya setelah melakukan koordinasi dengan Kemenpan-RB. Kebetulan saat ini Pemkot Surabaya sudah nelayangkan surat sambal menunggu balasan.
RSUD Surabaya Timur nantinya memiliki dua tower. RSUD ini dibangun menggunakan standar RS tipe B. Akan tetapi, operasionalnya dilakukan setelah diresmikan sementara waktu menggunakan standar tipe C. “Operasional awal kita pakai tipe C dahulu,” jelasnya.
Ia memastikan, sebelum diresmikan pada September 2024, Dinkes Surabaya mulai melakukan pengadaan peralatan kesehatan (alkes). Dia menambahkan, saat ini Dinkes Surabaya sedang melakukan proses pendataan alat yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan.
“Ini progres, teman-teman (di Dinkes) sedang menyiapkan. Kita lihat, karena kita juga mempertimbangkan waktu. Jangan sampai barang-barang yang diadakan menumpuk. Semunya benar-benar dihitung berdasarkan waktu. Harapannya September sudah bisa launching, mudah-mudahan sesuai target,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bangunan Gedung DPRKPP Kota Surabaya, Iman Kristian mengatakan, pengerjaan struktur bangunan direncanakan selesai akhir Maret 2024. Pengerjaan struktur bangunan dilakukan secara bertahap, mulai dari bagian depan kemudian ke sisi belakang.
“Yang depan sudah selesai mengarah ke lantai lima. Sedangkan bagian belakang masih mau ground struktur. Tower crane (alat bantu kerjanya) sudah terpasang semua,” Iman menjelaskan.
Ia memastikan hingga saat ini progresnya sudah mencapai 27 persen. Iman menargetkan, topping off bangunan atau titik puncak RSUD Surabaya Timur selesai bulan depan. “Perkiraan peresmian masih stay on track, mudah-mudahan September,” jelasnya.
Sejauh ini tidak ada kendala berarti dalam pembangunan RSUD Surabaya Timur. Hanya saja pada saat pemasangan alat pancang sedikit terkendala pematangan lahan. Sebab lahan di lokasi proyek merupakan tanah berlumpur.