• 25 Apr, 2025

Gedung Baru PMI Surabaya Diresmikan, Jadi Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Posko Kebencanaan

Gedung Baru PMI Surabaya Diresmikan, Jadi Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Posko Kebencanaan

WALI Kota Surabaya, Eri Cahyadi meresmikan Pembangunan dan Renovasi Lantai 1 dan 2, Gedung Baru Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya, di Jalan Sumatera No 71, Senin (4/3/2024). Gedung ini berfungsi menjadi Kantor Pengurus, Markas PMI, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Relawan, serta Posko Kebencanaan.

Keunggulan lainnya adalah Gedung Baru PMI terkoneksi dengan layanan Command Center (CC) 112 Surabaya. Dengan demikian, akselerasinya bisa mempercepat gerak relawan PMI, dalam memberikan pertolongan kepada penderita atau korban kecelakaan yang memerlukan medis dasar.

Wali Kota Eri mengatakan, hingga saat ini, pembangunan dan renovasi yang telah selesai adalah Lantai 1 dan 2. Keseluruhan proses pembangunan dan renovasi Gedung PMI ditargetkan selesai tahun 2024. Harapannya agar PMI Kota Surabaya dapat meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya di sektor kesehatan.

“Alhamdulilah hari ini di-launching Gedung Lantai 1 dan 2, Insyaallah pekerjaan Lantai 3 dan 4 terus dikebut. Semoga di tahun ini bisa selesai, sehingga pelayanan PMI bisa semakin maksimal,” kata Wali Kota Eri.

Dengan dibangunnya Gedung Baru ini, Wali Kota Eri berharap pelayanan PMI kepada masyarakat jauh lebih maksimal. Serta, pengembanganan organisasi PMI bisa dilakukan dengan lebih cepat dan nyaman.

“Pelayanan PMI terkait donor darah akan semakin sempurna dan semakin cepat. Harapan lain agar pengurus PMI bisa lebih nyaman, tidak berdesakan, jadi bisa bekerja lebih konsentrasi,” ujar dia.

Wali Kota Eri menerangkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya turut mendukung proses pembangunan Gedung Baru PMI. Sebab, pemkot dan PMI terus bersinergi dalam memperkuat layanan kemanusiaan.

“Ketika membantu korban kecelakaan di jalan, semuanya terkoneksi dengan Command Center 112. Nah, sinergi yang kuat ini kami harapkan bisa mempercepat layanan kemanusiaan,” Wali Kota Eri menerangkan.

Selain itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Surabaya rutin melakukan donor darah guna membantu ketersedian stok darah di Kota Pahlawan.

“InsyaAllah dalam waktu dekat juga akan dilakukan di Balai Kota, karena para ASN sudah banyak yang melakukan donor darah, bahkan sudah ada yang puluhan tahun,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Surabaya, Ikhsan menyampaikan bahwa Gedung Baru PMI Kota Surabaya juga difungsikan sebagai Kantor Pengurus, Markas PMI, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Relawan, serta Posko Kebencanaan.

“Kalau Unit Donor Darah PMI di Jalan Embong Sawo, lengkap dengan segala macam peralatannya difokuskan untuk layanan donor darah. Di sini, adalah markas pendukung bagi relawan dan operasionalnya. Dulu (gedung lama) berdesakan karena semua terpusat di Embong Sawo, tapi sekarang punya tempat tersentral,” Ikhsan menjelaskan.

Salah satu fasilitas di PMI Jalan Sumatera adalah menghubungkan layanan kemanusiaan dengan CC 112 Surabaya. Yakni, mempercepat relawan PMI memberikan pertolongan pertama kepada korban cedera kecelakaan yang memerlukan medis dasar.

“Kami bisa memantau dari layar monitor jika ada kecelakaan. Nah, informasi dari 112 itu langsung terkoneksi untuk mempermudah dan mempercepat penanganan. Sehingga TGC, digandeng juga dengan relawan PMI,” jelasnya.

Ia menambahkan, nantinya Lantai 3 dan 4 Gedung Baru PMI itu akan di tata sebagai tempat istirahat bagi relawan PMI, dan posko operasional. Ia berharap lantai 3 dan 4 bisa segera selesai tepat waktu, agar penatuan gedung lama dan baru bisa terealisasi.